Mengenal 6 Teknologi Canggih yang Digunakan dalam Pertandingan Sepakbola
Bagaimana perasaaan kalian yang hidup serba dengan teknologi di zaman ini?
Selalu di buat mudah bukan?
Begitu juga dengan sepakbola. Olahraga yang satu ini sering memunculkan keputusan-keputusan yang sangat kontroversial. Seringkali wasit tidak mengesahkan gol, padahal bola sudah melewati garis gawang atau bola sudah mengenai tangan, namun wasit tidak melihat itu sebagai handsball.
Wasit juga manusia biasa. Bisa berbuat salah dan bisa berbuat benar. Maka dari itu, teknologi sangat perlu dibutuhkan untuk membantu dan memudahkan wasit dalam mengambil suatu keputusan dalam pertandingan. Bukan untuk wasit saja, tetapi juga untuk pemain di lapangan, agar mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti keributan antarpemain.
Beberapa orang bertanya, apa saja teknologi canggih saat ini yang digunakan dalam olahraga sepakbola?
FIFA sebagai induk organisasi sepakbola seluruh dunia sudah menerapkan beberapa teknologi mutakhir untuk membantu perangkat pertandingan dalam meninjau jalannya pertandingan sepakbola saat ini.
Apa saja teknologi yang digunakan tersebut?
1.) Goal Line Technology
Teknologi ini berfungsi untuk membantu wasit dalam menentukan bola sudah melewati garis gawang atau belum, sehingga keputusan gol dapat disahkan.
Bagaimana cara kerja teknologi ini?
Sebanyak 7 kamera dipasang di bagian atap stadion menghadap ke arah gawang. Sistem kamera akan mengirim sinyal kepada wasit apabila bola telah melewati garis.
Goal Line Technology ini dibuat setelah ada kasus seperti gol dari Frank Lampard di Piala Dunia 2010 ketika Inggris menghadapi Jerman tidak disahkan oleh wasit, padahal bola saat itu sudah melewati garis gawang.
Setelah kejadian tersebut FIFA menyetujui adanya teknologi garis gawang tersebut. Teknologi ini pertama kali digunakan saat turnamen Piala Dunia Antarklub 2012 di Jepang.
2.) Microchip Ball
Teknologi ini berfungsi untuk menunjukkan posisi bola di dalam lapangan, di luar lapangan, atau dinyatakan sebagai sebuah gol. Bagaimana caranya?
Di dalam bola sudah ditanamkan sebuah chip yang berukuran 15 mm. Fungsinya agar memancarkan sinyal radio saat bola sudah keluar lapangan, di dalam lapangan, maupun melewati garis gawang. Lalu, sinyal tersebut dipancarkan ke 12 antena yang dipasang pada sisi lapangan, kemudian dikirimkan kembali kepada penangkap sinyal yakni pada jam tangan wasit.
Teknologi ini sudah digunakan dalam turnamen-turnamen internasional seperti pada pergelaran Piala Dunia 2018 lalu.
3.) Electronic Performance & Tracking System (EPTS)
Teknologi yang satu ini berfungsi untuk melacak pergerakan pemain bersama bola di lapangan. Bukan hanya itu, EPTS ini dapat mengukur detak jantung pemain, kecepatan lari pemain, serta melacak statistik pemain yang berada di lapangan.
Teknologi ini merupakan sistem teknologi yang berbasis tablet. Sehingga, Berkat bantuan dari adanya teknologi EPTS ini, pelatih dapat menentukan strategi di lapangan ketika bertanding.
Hebatnya lagi, melalui sebuah tablet, pelatih dapat memantau seluruh pergerakan pemain selama pertandingan secara realtime. Gerakan seluruh pemain itu terekam oleh sebanyak 396 kamera yang terpasang di stadion.
Teknologi ini sebenarnya sudah pernah dicoba FIFA pertama kali pada pergelaran Piala Dunia 1996 untuk mendeteksi garis gawang, bola, dan rumput stadion. Namun, pada Piala Dunia 2018, teknologi ini kembali digunakan.
4.) Jam Referee Third Eye
Jam Referee Third Eye dibuat khusus hanya untuk wasit di lapangan. Fungsinya agar untuk meminimalkan keputusan wasit yang bersifat kontroversi terhadap pemain di lapangan.
Teknologi ini dilengkapi dengan fitur Bluetooth, sehingga wasit, asisten wasit, dan wasit cadangan dapat mengirim sinyal secara langsung jika terjadi gol atau pelanggaran sekalipun.
5.) Hawk Eye
Secara keseluruhan, teknologi Hawk Eye hampir sama dengan teknologi Microchip Ball. Namun, cara kerjanya dapat dikatakan berbeda dengan teknologi tersebut.
Bagaimana caranya?
Teknologi ini menempatkan banyak kamera di setiap sudut lapangan, sehingga setiap pergerakan dari pemain akan terlihat. Maka dari itu, jika terdapat pemain yang melakukan Diving dengan sengaja, akan langsung diketahui oleh perangkat pertandingan.
Selain itu, teknologi Hawk Eye ini biasanya juga dibantu dengan menempatkan seorang wasit pada masing-masing gawang. Dengan banyaknya kamera dan dibantu oleh wasit, keputusan untuk menentukan gol atau tidaknya sebuah tendangan akan bisa diambil lebih mudah, sehingga hal-hal yang menimbulkan sifat kontroversial dapat ditekankan.
6.) VAR (Video Assistant Referee)
Orang-orang akan selalu mengingat dengan teknologi yang satu ini, karena teknologi cukup pro dan kontra. Namun, kenyataannya memang VAR dapat memudahkan wasit dalam mengambil keputusan-keputusan yang kontroversi.
Bagaimana cara VAR bekerja?
Wasit yang bertugas di lapangan akan mendapat bantuan asisten wasit VAR yang berada di sebuah ruang kontrol video yang membantu wasit lapangan untuk melihat replay kejadian yang dianggap kontroversial. Sebuah layar di pinggir lapangan disediakan untuk wasit lapangan melihat tayangan ulang.
Memang menimbulkan banyak perdebatan di kalangan pengamat sepakbola dikarenakan wasit bukan lagi pengadil sesungguhnya di lapangan. Namun, teknologi ini dapat diterima oleh secara luas oleh penikmat sepakbola.
Teknologi ini pertama kali digunakan dalam event internasional yakni pada pergelaran Piala Dunia 2018 di Rusia. Sekarang, teknologi ini sudah digunakan liga-liga besar di dunia seperti Serie A Italia dan Liga Primer Inggris.
Baca Juga : 7 Aplikasi Antivirus PC Terbaik Tahun 2020
Dengan adanya teknologi-teknologi yang ada di atas tersebut, semoga pertandingan sepakbola menjadi semakin adil dan jujur serta dapat membantu wasit sebagai pengadil serta pemain di lapangan. Untuk kedepannya, penulis berharap teknologi-teknologi canggih seperti ini bisa digunakan dan diterapkan di Liga Indonesia. Agar Liga Indonesia semakin maju dan Profesional di mata dunia.
Semoga Bermanfaat
Keren. Perkembangan dunia bola semakin pesat.
ReplyDeleteBenar gan, semoga dengan adanya teknologi-teknologi canggih seperti ini dapat membantu dan memudahkan segala urusan permasalahan yang bersifat kontroversial dalam pertandingan sepakbola
Delete